Minggu, 26 Juli 2015

KARNAVAL ADAT LOMBAN KUPATAN KECAMATAN TAYU

Lomban kupatan merupakan tradisi tahunan di Kecamatan Tayu. Tradisi ini biasa diadakan seminggu setelah hari raya idul fitri.

Tahun ini yaitu 2015, lomban jatuh pada hari Minggu, 25 Juli. Kenapa tidak hari Jumat kemarin? Padahal lebaran jatuh di hari Jumat. Alasannya adalah karena hari raya idul fitri menurut penganut aboge jatuh di hari Minggu. Maka dari itu, lomban pun diadakan seminggu setelahnya.

Lomban kupatan diawali dengan adanya karnaval adat. Karnaval adat ini untuk melarung kepala kerbau ke tengah laut. Larungan kepala kerbau ini sebagai tanda syukur masyarakat dan harapan dilancarkannya acara kupatan.

Kepala kerbau ini diiringi oleh Kepala Desa yang berada di sekitar Kecamatan Tayu. Namun, ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, para Kades berdandan layaknya Punakawan. Namun, tahun ini para Kades tidak berdandan.

Selain itu, ada iringan drum band, barongsai, replika kapal, dan masih banyak lagi. Kemeriahan lomban akan berlangsung hingga malam. Setelah adanya karnaval, dilanjutkan tradisi lain yaitu para nelayan yang membuka secara umum bagi masyarakat yang ingin naik perahu meski membayar sejumlah uang.
Ada juga keramaian lain di tengah kota yaitu pasar malam dengan beranekaragam mainan anak dan pedagang kaki lima. Demikian sedikit cerita tradisi yang ada di tempat kelahiranku. Insyaallah akan saya tulis versi bahasa Jawa untuk sumber belajar mata pelajaran bahasa Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar