Program literasi menjadi salah satu perhatian bagi Pendidikan Indonesia. Karena dengan literasi dapat mendorong kemampuan berpikir, mempertajam penalaran, memperluas pengetahuan, bahkan menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif. Untuk menyukseskan program literasi tersebut, Kemendikbud mengeluarkan peraturan.
Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 menerangkan bahwa penumbuhan budi pekerti dapat dilakukan dengan membiasakan murid membaca buku non Pelajaran. Berpedoman dengan peraturan tersebut, sekolah di seluruh Indonesia membuat program pembiasaan literasi.
SMP Negeri 1 Cluwak pun membuat dan menjalankan program literasi ini. Program literasi yang diterapkan di SMP Negeri 1 Cluwak adalah 15 menit membaca buku non Pelajaran pada jam pertama tiap harinya sebelum pembelajaran di mulai. Dari hasil membaca tersebut, murid kemudian menulis rangkuman di jurnal. Program tersebut menjadi salah satu program andalan di SMP Negeri 1 Cluwak. Dan pada tahun 2023, berdasarkan rapot Pendidikan, SMP Negeri 1 Cluwak pada unsur kemampuan literasi mendapat nilai baik yaitu 82,61%.
Tak hanya puas mendapat predikat baik, pada pertengahan tahun 2023 guru Bahasa Jawa menginisiasi program literasi khusus Bahasa Jawa. Program peningkatan literasi Bahasa Jawa ini merupakan suatu inovasi. Inovasi ini sebagai wadah agar karya murid dalam pembelajaran Bahasa Jawa tidak tercecer dan terpublikasikan dengan baik.
Perda Kabupaten Pati Nomor 1 tahun 2022 tentang penyelenggaraan inovasi daerah, dan uraian tahapan menjadi salah satu landasan hukum terwujudnya inovasi literasi Bahasa Jawa ini.
Literasi tidak hanya membaca, tapi juga menulis dan keterampilan berbahasa lainnya. Pada pembelajaran bahasa terkhusus Bahasa Jawa menghasilkan karya literasi seperti geguritan, cerkak, pacelathon, pawarta Jawa, dan masih banyak lagi. Program ini memiliki ide pembaharuan dengan membuat media online dan offline yaitu majalah berbahasa Jawa yang memuat hasil karya literasi murid. Program ini diberi nama BeLi KartOPel yaitu akronim dari “Belajar Literasi dari Kalawarti Online/offline Pelajar”.
Kalawarti merupakan majalah berbahasa Jawa. Dalam dunia literasi Bahasa Jawa, kalawarti yang sudah dikenal oleh khalayak umum adalah Panjebar Semangat dan Joko Lodhang. Konsep majalah Jawa tersebutlah menjadi salah satu cara program literasi Bahasa Jawa di SMP N 1 Cluwak ini yaitu dengan inovasi dua moda penerbitan secara online dan offline.
Penerbitan online melalui web dengan memanfaatkan google site. Desain KartOPel memanfaatkan canva for education. Sedangkan penerbitan offline dengan mencetak desain ditempel sebagai mading dan dicetak majalah.
Tahapan program BeLi KartOPel ini diawali dengan membentuk pokja dengan persetujuan Kepala Sekolah kemudian melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah tentang program BeLi KartOPel. Dilanjutkan memulai untuk memilih karya literasi murid, melakukan penulisan dan editing pada media. Setelahnya KartOPel siap dipublikasikan secara online dan offline.
Dengan program BeLi KartOPel ini diharapkan pembiasan murid berliterasi meningkat dan karya yang dihasilkan dapat tersusun rapi serta khalayak umum dapat menikmati hasil karya murid melalui publikasi online dan offline.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar