Kamis, 26 Desember 2019

Liburan Ke Museum Keraton Solo

Kamis, Desember 26, 2019 0 Comments
Assalamu'alaikum.. Selamat liburan sekolah dan libur akhir tahun. Pada liburan kali ini, aku bersama keluarga kecilku menghabiskan waktu di kota Solo. Dan, salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Solo adalah Kompleks Keraton Solo. 



Namun, kita sekeluarga tidak masuk ke Keraton Solo. Kita hanya di Museum Keraton Solo. Ada apa saja ea di Musem Keraton Solo? Tentunya banyak sekali peninggalan sejarah yang ada di Museum ini. 


Masuk ke Museum ini, kita harus membayar tiket seharga Rp 10.000,- untuk anak usia 5 tahun ke atas. Kali ini, kita sekeluarga hanya beli 3 tiket, karena si Kecil Refa masih berusia 3 tahun. Yuk cuzz menikmati museum. Pertama kali masuk area museum kita akan melewati koridor yang panjang.


Museum ini memiliki beberapa ruangan. Di dalam ruangan-ruangan tersebut terdapat peninggalan sejarah seperti keris, kereta, foto-foto sejarah kerajaan Surakarta, keramik-keramik, dan beberapa batu-batu kuno. 






Museum Keraton Surakarta ini buka pukul 09.00 - 14.00 WIB. Selain beberapa benda bersejarah, di tengah-tengah Museum terdapat sebuah tempat dimana banyak orang yang memanjatkan doa dan meminum air yang disediakan di sana. 


 Kita juga bisa menemukan sil-silah dari Dinasti Mataram. Sil-silah ini diletakkan di luar ruangan. Di teras Museum Keraton Solo ini juga bisa kita manfaatkan untuk befoto karena suasana yang klasik dengan hiasan lampu-lampu kuno.


Perjalanan ini membuat putra sulungku yaitu Kaka sangat antusias. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang terlontar darinya hingga aku dan papanya kebingungan menjawab karena kami memang tidak memahami sejarah Keraton Solo. Salah satu yang membuatnya sangat senang yaitu ketika melihat kereta yang ada di Museum. Kegirangannya bisa dilihat difoto di bawah ini.


Oiya, jika kita menginginkan sejarah lengkap dari peninggalan-peninggalan yang ada di Museum Keraton Solo ini, kita bisa memanfaatkan jasa tour guide. Tapi sayang kemarin kami tidak memanfaatkannya. Jadi, kami tidak tau tarif harganya.


Makin penasaran dengan perjalanan di Museum Keraton Solo ini? Yuk buruan cuz berwisata sekaligus belajar pumpung masih LIBURAAAAAN. Selamat BERLIBUUUUUR.....











Kamis, 05 Desember 2019

Menikmati Sore Hari di Alun-alun Pati

Kamis, Desember 05, 2019 0 Comments
Setelah mengalami renovasi kurang lebih 7 bulan, akhirnya pada tanggal 30 November 2019 alun-alun Kota kelahiran tercinta yaitu Pati diresmikan. Alun-alun kota Pati ini disulap oleh Bapak Haryanto selaku Bupati Pati menjadi ruang terbuka hijau yang cantik dan bersih.


Apa yang berbeda di Alun-alun Pati

1. Steril dari Pedagang Kaki Lima

Alun-alun Pati dulu kita kenal sebagai pusat kuliner. Banyak sekali pedagang kaki lima menjajakan aneka makanan ringan hingga berat menjelang sore hingga malam. Namun, semenjak direvitalisasi, pedagang kaki lima sudah steril dari alun-alun Pati. Mereka direlokasi ke tempat baru. Jadi, sekarang kita tak akan menjumpai pedagang kaki lima di alun-alun Pati.


2. Banyak Tempat Selfie


Alun-alun Pati yang sekarang jauh lebih indah dan tertata. Banyak tempat yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berfoto-foto. Dan, salah satu yang membuat saya pribadi tertarik adalah monumen yang disitu ada patung "Rambut Pinutung" dan "Kuluk Kanigara" dua gaman dari Adipati Jaya Kusuma yang menjadi simbol Kabupaten Pati. Dan di bawahnya terdapat peta alun-alun Pati.


Selain itu, terdapat beberapa lampu-lampu dan bangunan-bangunan yang menambah indah suasana alun-alun Pati di sore hari. 




3. Bunga-bunga dan tanaman hijau

Alun-alun Pati memang digadang menjadi ruang terbuka hijau untuk warga Pati. Jadi, untuk mempercantik dan menambah daya tarik, alun-alun Pati ditanami aneka bunga berwarna-warni.




Itulah beberapa perbedaan alun-alun Pati yang dulu dan sekarang. Kita sebagai masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pati harus ikut menjaga ruang terbuka hijau yang menjadi icon kota Pati ini. Jangan sampai tangan-tangan jahil kita merugikan diri sendiri. Jangan sampai keindahan alun-alun Pati rusak hanya karena tangan jahil dan kebiasaan yang jorok. Yuk, bersama menjaga. Dan jangan lupa mampir ke Alun-alun Pati untuk foto-foto ea. Saran saya, datang pas malam hari, karena suasana tambah indah ketika lampu-lampu taman hidup.