Assalamu'alaikum.. Selamat liburan sekolah dan libur akhir tahun. Pada liburan kali ini, aku bersama keluarga kecilku menghabiskan waktu di kota Solo. Dan, salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Solo adalah Kompleks Keraton Solo.
Namun, kita sekeluarga tidak masuk ke Keraton Solo. Kita hanya di Museum Keraton Solo. Ada apa saja ea di Musem Keraton Solo? Tentunya banyak sekali peninggalan sejarah yang ada di Museum ini.
Masuk ke Museum ini, kita harus membayar tiket seharga Rp 10.000,- untuk anak usia 5 tahun ke atas. Kali ini, kita sekeluarga hanya beli 3 tiket, karena si Kecil Refa masih berusia 3 tahun. Yuk cuzz menikmati museum. Pertama kali masuk area museum kita akan melewati koridor yang panjang.
Museum ini memiliki beberapa ruangan. Di dalam ruangan-ruangan tersebut terdapat peninggalan sejarah seperti keris, kereta, foto-foto sejarah kerajaan Surakarta, keramik-keramik, dan beberapa batu-batu kuno.
Kita juga bisa menemukan sil-silah dari Dinasti Mataram. Sil-silah ini diletakkan di luar ruangan. Di teras Museum Keraton Solo ini juga bisa kita manfaatkan untuk befoto karena suasana yang klasik dengan hiasan lampu-lampu kuno.
Perjalanan ini membuat putra sulungku yaitu Kaka sangat antusias. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang terlontar darinya hingga aku dan papanya kebingungan menjawab karena kami memang tidak memahami sejarah Keraton Solo. Salah satu yang membuatnya sangat senang yaitu ketika melihat kereta yang ada di Museum. Kegirangannya bisa dilihat difoto di bawah ini.
Oiya, jika kita menginginkan sejarah lengkap dari peninggalan-peninggalan yang ada di Museum Keraton Solo ini, kita bisa memanfaatkan jasa tour guide. Tapi sayang kemarin kami tidak memanfaatkannya. Jadi, kami tidak tau tarif harganya.
Makin penasaran dengan perjalanan di Museum Keraton Solo ini? Yuk buruan cuz berwisata sekaligus belajar pumpung masih LIBURAAAAAN. Selamat BERLIBUUUUUR.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar