Rabu, 25 April 2018

Serunya Berselancar di Popbela.com

Rabu, April 25, 2018 2 Comments
Sebagai seorang guru, aktivitas membaca menjadi sebuah keharusan. Aktivitas membaca tersebut pun masih kerap kukerjakan di sela-sela waktu mengajar. Namun, jika dahulu gemar membaca buku, sekarang ini media buku pun tersaingi dengan smartphone dan laptop yang tersambung dengan sinyal wifi atau 4G.



Smartphone dan laptop menjadi salah satu senjataku untuk mencari materi, serta sebagai alat mengobati kejenuhan akibat padatnya aktivitas. Apalagi per 1 Januari 2018, guru PNS di Kabupaten Pati harus finger print. Finger print untuk pulang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Padahal, kegiatan belajar mengajar diakhiri pukul 12.50 WIB. Jadi, ada jeda sekitar satu jam menunggu finger print setelah selesai mengajar. Dalam aktivitas menunggu tersebut, kerap kali jari jemari yang tak lentik ini menggeser layar sentuh smartphone atau touchpad laptop untuk sekedar menikmati dunia maya.

Sebagai guru sekaligus ibu dan wanita zaman now, informasi dalam sajian berita atau tips menjadi amat penting dan bermanfaat. Meski menjadi wanita karier, informasi seputar kehidupan pribadi para idola tanah air pun sedikit kuikuti. Meski tak begitu suka dengan berita gosip di televisi, tetapi kadang kala rasa penasaran atau kepo tentang dunia selebriti pun menghinggapiku. Dengan bermodal kepo tersebut, akhirnya si jari tak lentik ini mulai mencari informasi. 😀 Hehehe....

Selain kepo tentang informasi para selebriti baik tanah air maupun manca negara, sebagai seorang wanita, kecantikan merupakan aset yang berharga. Merawat tubuh menjadi hal yang wajib buatku. Untuk itu, tips merawat tubuh dan tutorial make up adalah informasi yang kerap kucari selain membuka media sosial dan marketplace.

Informasi-informasi yang kucari tersebut kudapat melalui portal berita online. Banyak sekali portal berita online menyajikan informasi yang kuingankan. Namun, sebagai seorang guru, haruslah menerapkan literasi. Literasi media amat penting untuk menghindari diri sendiri menjadi korban berita sampah alias hoaks.

Salah satu portal berita yang kurekomendasikan adalah popbela.com. Melalui portal berita popbela.com ini, semua informasi yang kucari sebagai seorang wanita ada. Kekepoan tentang kehidupan para selebriti disajikan secara apik oleh popbela.com. Berita selebriti tersebut disajikan dengan bahasa yang tidak berat dan bukan menggunjing alias bergosip. Nah, seberapa apikkah portal berita ini? Berikut review popbela.com olehku, Simak ya...........

Tampilan Website Popbela

Yang akan kureview pertama adalah tampilan websitenya. Popbela.com memiliki tampilan laman yang adem sehingga mata tak jenuh memandang. Dengan perbaduan warna yang pas, tampilan popbela amat mewakili para pembacanya yang feminim. Yup, karena portal berita online yang satu ini memang berisi tentang informasi seputar wanita.

screen shot tampilan website popbela.com


Foto dan infografis yang digunakan pun sangat manis. Para pembaca tak perlu membayangkan kejadian yang diinfokan karena popbela memberikan foto atau infografis ditiap artikelnya. Foto dan infografis yang popbela pilih tersebut selain untuk pemanis artikel, juga membuat informasi yang disajikan makin jelas.

Kanal di Popbela

Review keduaku adalah tentang kanal yang ada di popbela.com. Kanal-kanal beritanya pun bervariasi. Mulai dari fashion, beauty, relationship, career, dan quiz. Ditiap kanal-kanal tersebut memiliki sub-sub kanal lagi yang pastinya berisi informasi yang lebih spesifik.

Duh, pokoknya gemes deh kalau sudah mampir di popbela.com ini. Saking gemesnya, dijamin betah berlama-lama mantengin portal berita ini. Semua informasi yang disajikan oleh popbela amat bermanfaat bagi kaum hawa.

Kanal berita yang paling kusenangi adalah Beauty. Melalui kanal Beauty ini informasi perawatan tubuh hingga tutorial make up tersajikan secara apik. Kanal Beauty ini memiliki sub-sub kanal lagi antara lain hair, skin, make up, dan health. Lengkap bukan?

screen shot kanal beauty popbela.com

Selain berisi tips mulai dari perawatan rambut, kulit, make up, hingga kesehatan, di dalam kanal Beauty ini pun terdapat artikel tentang para pesohor yang berbagi informasi tentang perawatan tubuhnya.

Selain kanal beauty, jika berselancar di popbela, tak lupa mampir ke kanal Quiz. Kanal Quiz ini memberikan sedikit hiburan sekaligus informasi. Terkadang membaca artikel di dalam kanal Quiz ini mampu membuat senyum manisku ini berkembang. Seperti ketika aku membaca artikel yang berjudul "Kamu Tipe Mantan yang Seperti Apa?"Membaca artikel tersebut membuat angan melayang ke masa lalu. Mengingat-ingat bagaimana tingkahku sebagai mantan. 😆 Hehehe....


sreen shot portal quiz di popbela.com

Selain dua kanal di atas, ada salah satu kanal lagi yang mejadi favoritku menjelajahi popbela. Kanal tersebut adalah Career. Dalam kanal Career dijamin banyak sekali informasi yang menarik. Berbagai tips tentang kehidupan dan gaya hidup bisa kita temukan dalam kanal Career ini. Dengan membaca artikel di kanal Career ini, seperti membuka mata kita tentang berbagai hal. Informasi yang tersedia tertulis jelas dalam tiap rangkaian kata yang ada di artikel. Duh makin kepo kan setelah membaca reviewku di atas?😉
screen shot kanal career di popbela.com


Manfaat Setelah Kenal Popbela

Review selanjutnya berisi tentang pengalamanku setelah kenal popbela. Setelah kenal dengan portal berita yang satu ini, jelaslah makin pintar. Makin tau tentang informasi seputar kaum hawa. Meskipun tak bisa make up, tetapi melalui popbela ini sedikit tau tentang kegunaan berbagai macam alat make up. Apalagi, melalui media sosialnya pun disajikan video tentang berbagai tutorial tentang kecantikan. Mengenal popbela menambah ilmuku tentang perawatan tubuh bertambah. Tak hanya ilmu tentang perawatan tubuh saja, tetapi juga tips-tips lain yang bermanfaat bisa didapatkan di website popbela.com.

Manfaat lainnya adalah kita sebagai pembaca cerdas terbebas dari jeratan berita hoaks. Pobela.com merupakan portal berita yang rekomended sekali karena menyampaikan informasi yang benar bukan penyebar berita sampah. Jadi, jangan ragu untuk menjadi pembaca aktif dari popbela.com.

Menjadi pembaca popbela.com dijamin tidak akan rugi lho 😃💕.. Selamat menikmati asyiknya berselancar di Popbela.com. Temukan sejuta informasi keren di dalamnya. Semoga review ini bisa membantu ya.....



Kamis, 19 April 2018

Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian : Keluarga Terlibat untuk Sekolah Hebat

Kamis, April 19, 2018 0 Comments
Perkembangan kemajuan teknologi dan komunikasi tak bisa terelakkan lagi. Perkembangan teknologi tersebut juga berdampak pada pendidikan anak di masa kini. Dampak positif sekaligus negatif yang ditimbulkan akibat perkembangan teknologi dan komunikasi pun mengikutinya. Untuk itu, dukungan serta pendampingan anak diusia perkembangan amat diperlukan.


Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017 menunjukkan bahwa penetrasi pengguna internet sebanyak 143,26 juta jiwa. Dari data tersebut, jumlah pengguna internet menurut APJII pada 2016 adalah 132,7 juta meningkat menjadi 143,26 juta jiwa di tahun 2017.


Sedangkan komposisi penetrasi pengguna internet berdasarkan usia sekolah yaitu 13 - 18 tahun  berdasarkan hasil survey APJII di tahun 2017 menunjukkan jumlah 75,50% dari 143,26 juta pengguna internet.  Berpedoman dari data tersebut, bisa kita simpulkan bahwa kehidupan pelajar zaman sekarang tak bisa terlepas dari internet. Mulai dari chatting, membuka media sosial, aktivitas unggah dan unduh, mencari informasi melalui mesin pencari, hingga melakukan aktivitas belanja.


Bahkan, akibat perilaku tersebut, pola pikir generasi zaman kekinian ini pun berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebagai contoh adalah pola pikir mereka tentang masa depan. Dahulu, para orang tua generasi ini diusia mereka memiliki cita-cita standar seperti ingin menjadi guru, dokter, polisi dan pekerjaan lainnya yang menginspirasi. Namun, di era kekinian para generasi digital ini memiliki pola pikir berbeda. Akibat perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat, cita-cita mereka pun tak jauh dari yang namanya internet. Generasi digital tersebut bermimpi menjadi seorang youtuber, blogger, vlogger, dan lain sebagainya.

Hal tersebut tak perlu dirisaukan. Namun, maraknya konten negatif dan ujaran kebencian yang ada di internet menjadi rambu tersendiri bagi keluarga. Keluarga merupakan sekolah pertama bagi seorang anak. Keluarga menjadi filter pertama anak dalam memanfaatkan internet. Selain keluarga, sekolah adalah tempat kedua anak belajar sesuatu. Untuk itu, sekolah juga berperan dalam mengedukasi anak memanfaatkan internet secara bijak.

Kedua komponen tersebut yaitu keluarga dan sekolah harus bisa bersinergi menyikapi perkembangan kemajuan teknologi dan komunikasi ini. Keluarga dan sekolah bekerjasama dan bergotong royong menggiring anak menghadapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini secara bijak. Berikut adalah bentuk sinergi antara keluarga dan sekolah di era kekinian ini.

Sinergi dalam komunikasi memanfaatkan aplikasi chatting untuk memonitor perkembangan anak 

Kerjasama yang pertama adalah memanfaatkan aplikasi chatting yang tersedia secara gratis dan bisa diunduh kapanpun. Sebagai contoh bentuk komunikasi tersebut adalah pengalaman yang pernah kualami. Siang itu tiba-tiba ada WhatsApp masuk dari bunda si mas. Beliau memberitahu bahwa si mas anak sulungku yang masih duduk dibangku TK B bersitegang dengan temannya karena rebutan mainan. Seketika itu panik melanda. Pertanyaan-pertanyaan menghantui, "Apakah teman si mas ada luka atau bagaimana?". Komunikasi antara Bunda dan aku masih berlanjut. Beliau juga meminta maaf atas kelalaiannya menjaga anak-anak. Semua kumaklumi, karena memang seorang anak seusia si mas emosi masih labil. Semua pun selesai saat itu juga. Aku sebagai orang tua meminta maaf pada Bunda dan juga orang tua dari teman si mas meski luka banyak di anakku.

scren shot WA pribadi

Begitu mudahnya komunikasi antara wali murid dan pihak sekolah di era kekinian ini. Aplikasi seperti WhatsApp membantu komunikasi lebih lancar. Selain itu, Whatsapp juga dimanfaatkan oleh banyak guru melaporkan kegiatan yang dilakukan anak di sekolah. Guru membagikan foto-foto kegiatan bahkan video anak ketika pembelajaran. Tiap hari melalui group WhatsApp kelas, bunda membagikan kegiatan anak-anak kepada wali murid. Apa yang dilakukan oleh Bunda si mas di TK tersebut membantu memonitor perkembangan anak selama mengikuti pendidikan di sekolah. Itulah salah satu contoh bentuk manfaat dari perkembangan teknologi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

koleksi pribadi
Penguatan pendidikan karakter untuk menghadapi era kekinian

Karakter adalah nasib. Karakter membentuk nasib seseorang, juga menentukan nasib sebuah masyarakat - Heraclitus

Quote dari seorang filsuf Yunani Heraclitus di atas dirasa benar adanya. Karakter seseorang akan menentukan nasibnya. Untuk itu, pemerintahan sekarang ini mengedepankan pendidikan karakter. Presiden Jokowi bahkan kerap mengutarakan jargonnya yaitu "Revolusi Mental". Upaya merevolusi mental tersebut diawali dari usia dini. Melalui keluarga, karakter seorang anak terbentuk. Karakter anak makin kuat setelah berinteraksi dengan lingkungan sekitar seperti di sekolah dan masyarakat

Di era kekinian ini, pengaruh konten negatif dan ujaran kebencian bisa berdampak buruk pada perkembangan karakter anak. Laman sahabat keluarga Kemdikbud melalui sebuah artikel, memberikan tips agar anak terhindar dari konten negatif. Artikel tersebut berjudul "Cara Jitu Hindarkan Anak dari Konten Negatif Gawai". 

Diena Haryana yang merupakan penggiat perlindungan anak dari SEJIWA memberikan setidaknya 10 solusi jitu agar anak terhindar dari konten negatif yang ada di dunia maya. Kesepuluh solusi tersebut dijelaskan secara rinci dalam artikel tersebut.

Selain 10 cara yang dikemukakan oleh Diena Haryana, berikut adalah cara yang bisa digunakan oleh keluarga dan sekolah untuk memperkuat karakter anak di era kekinian ini.

1. Memberikan pondasi agama yang kuat.
Memberikan bekal agama pada anak adalah hal yang utama dan pertama. Pondasi agama yang kuat akan membantu anak terhindar dari pengaruh negatif yang merajalela di era kekinian ini.


2. Membiasakan melakukan kebiasaan yang baik.
Melakukan kebiasaan baik harus dilakukan oleh keluarga dan sekolah. Salah satu kebiasaan baik di rumah adalah membiasakan bangun tidur tepat waktu dan membantu pekerjaan rumah. Kebiasaan baik di sekolah contohnya adalah kegiatan sholat berjamaah, piket kelas, dan masih banyak lagi.

3. Menanamkan sikap menghargai antar sesama.
Menanamkan sikap menghargai antar sesama amatlah penting. Dalam lingkungan keluarga, orang tua membiasakan agar anak mau berbagi dengan saudara, dan memberikan ucapan terima kasih apabila mendapatkan sesuatu atau maaf jika melakukan kesalahan. Di lingkungan sekolah, sikap menghargai antar sesama dapat menghindari dari kasus bullying.

Memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan karya anak di sekolah

Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan di era kekinian dapat dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Sekolah biasa mengadakan kegiatan rutin seperti pentas seni yang menampilkan ekstrakurikuler anak.

Foto Bersama Wali Murid dan Anak Sebelum Pentas Ekstra Marching Band
Penampilan ekstrakurikuler merupakan ajang publikasi kemampuan anak selain mata pelajaran. Sekolah biasanya mempublikasikan kegiatan tersebut melalui media sosial. Sekolah memamerkan keharmonisan yang tercermin antara anak dengan orang tua dan orang tua dengan sekolah.

Manfaat Pelibatan Keluarga

Tiga kerjasama antara keluarga dan sekolah di era kekinian di atas merupakan sedikit dari banyak solusi yang ada. Pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan begitu pentingnya. Lalu, apa manfaat keluarga terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan? Tentu saja banyak manfaat yang bisa diambil dari kerjasama antara keluarga dan sekolah. Manfaat yang keluarga dapat jika mau terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan anak di sekolah adalah:

  • Agar lebih memahami program sekolah.
  • Agar dapat menyelesaikan kegiatan anak di rumah.
  • Agar dapat memberikan masukan untuk kemajuan sekolah.
  • Agar dapat mengikuti kemajuan belajar anak dan memberikan dukungan untuk kemajuan anak.
  • Agar bisa membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi di sekolah


http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/512/1/OrtekPenerimaBantuan2016.pdf
Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan di era kekinian ini akan menyetak generasi yang kuat dan hebat. Selain itu, dampak dari kerjasama keluarga dan sekolah bagi para generasi kekinian ini adalah mereka akan tumbuh dan berkembang di zaman digital dengan memanfaatkan perkembangan TIK secara bijak. Keluarga terlibat untuk sekolah hebat.

#SahabatKeluarga




Bahan Bacaan

https://www.anneadzkia.com/mendidik-karakter-anak-pentingkah/

https://www.apjii.or.id/

https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/?r=tpost/xview&id=4717

http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/512/1/OrtekPenerimaBantuan2016.pdf

Rabu, 11 April 2018

Wanita Bijak, Belanja Apapun, Cerdas yang Utama

Rabu, April 11, 2018 0 Comments
Seorang wanita adalah menteri dalam negeri dan keuangan dalam sebuah rumah tangga. Seorang wanita bertugas dalam mengatur dan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan oleh dirinya sendiri, suami, dan anak-anak. Kegiatan tersebut bahkan tak dianggap sebagai sesuatu yang berat. Kegiatan tersebut menjadi sebuah aktivitas rutin yang menyenangkan disela setumpuk pekerjaan kantor. Hal tersebutlah yang saya alami. Ditengah banyaknya pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan wanita karier, berbelanja merupakan kegiatan yang bisa mengurangi kejenuhan karena padatnya pekerjaan. 

Bagi sebagian wanita, Salah satu kegiatan menyenangkan adalah berbelanja. Berbelanja adalah kegiatan membeli di pasar, toko, kedai, dan sebagainya (KBBI daring). Kegiatan berbelanja di era kekinian dengan pengaruh kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi pun mengalami perubahan. Jika dulu berbelanja hanya dilakukan antara penjual dan pembeli bertemu secara langsung, maka di era digital ini kegiatan berbelanja bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa mengharuskan bertemunya penjual dan pembeli. Kegiatan tersebut lebih dikenal dengan belanja online. Data dari laman vemale yang penulis ambil menggambarkan bahwa belanja online didominasi oleh wanita dari berbagai usia dan latar belakang.

Belanja online menjadi salah satu gaya hidup yang mempengaruhi para kaum hawa di tengah pengaruh kemajuan TIK. Tak hanya fashion, segala kebutuhan hidup bisa dibeli dengan bermodal smartphone dan kuota internet. Dari data Survei Asosiasi E-commerse Indonesia dari laman ekonomi kompas bahwa barang yang paling banyak dibeli di toko online secara urut adalah fashion, mobile, electronic, books and magazine, dan groceries. 

source:
 https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/13/084300126/Ketika.Orang.Indonesia.Lebih.Senang.Belanja.Onlin
e


Dewasa ini para kaum hawa tertarik berbelanja secara online karena beberapa faktor. Salah satunya adalah kemudahan yang ditawarkan oleh toko-toko online. Toko-toko online tersebut menawarkan promo mulai dari gratis ongkos kirim, potongan harga (diskon), hingga bonus cashback. Selain banyaknya promo dari toko-toko online tersebut, faktor design dan fitur-fitur yang ada di toko online ikut menjadi penyebab para kaum hawa ini betah berlama-lama membuka aplikasi toko online. Hal tersebutlah yang kurasakan. Disaat kejenuhan melanda, hal yang paling sering kulakukan ketika bengong adalah membuka media sosial dan aplikasi toko online. Fitur yang menarik, promo dari toko, dan produk-produk yang bervariasi, disertai dengan kemudahan transaksi belanja menjadi  alasan kenapa berbelanja online bisa menyenangkan dan menghilangkan kejenuhan.

Nah, untuk mencegah agar tidak menjadi konsumen yang kalap mata dan menjadi wanita bijak berbelanja, apa yang harus dilakukan para kaum hawa ini? Berikut solusi yang bisa kuberikan.

Pahami Langkah Menjadi Konsumen Cerdas

Menjadi wanita bijak dengan berbelanja yang cerdas harus menjadi hal yang utama. Laman kominfo melalui infografisnya memberi tips menjadi konsumen yang cerdas. Menjadi konsumen cerdas di era digital memang amat penting. Wanita sebagai shopper harus bijak dan memahami langkah menjadi konsumen yang cerdas. Berikut 4 langkah menjadi konsumen cerdas yang harus dimiliki:

1. Teliti sebelum membeli
Berdasarkan pengalaman pribadi ketika berbelanja online, hal pertama yang kuperhatikan adalah informasi dari produknya. Apakah produk terbuat dari bahan yang aman, tidak berbahaya, tidak bajakan, dan lain-lain. Hal tersebut juga bisa kita terapkan ketika berbelanja langsung di toko atau pasar. Dalam berbelanja online, tips lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca ulasan dari pembeli lain tentang produk yang akan kita beli untuk mengetahui informasi produk. Jika ulasannya bagus, jangan ragu-ragu untuk membeli. 



2. Pastikan sesuai standar
Di negara Indonesia, semua produk harus sesuai SNI. Dengan memastikan membeli produk yang ber-SNI kita menjaga diri sendiri dari hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan pengalaman pribadi, hampir semua barang yang keluarga kami pakai berlogo SNI. Helm, pipa air, pompa, mainan, sepeda, dan masih banyak lagi. Memakai barang berlogo SNI berarti kita menjadi konsumen yang cerdas karena mementingkan keselamatan diri dan orang sekitar.


Contoh barang di rumah yang berlogo SNI

3. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Membeli sesuatu semisal makanan atau obat-obatan, perhatikan tanggal kadaluarsa. Beberapa waktu silam ditemukan makanan kaleng yang dipenuhi dengan cacing. Berita tersebut sempat viral hingga banyak produk makanan kaleng ditarik dari pasaran. Untuk menghindari kejadian tersebut menimpa diri kita, cermat dan teliti dalam membeli produk menjadi hal yang penting. Cerdas memilih barang yang masih memiliki masa kadaluarsa lama. Tanggal kadaluarsa merupakan indikator penting untuk para konsumen agar cerdas membeli produk. 

4. Belanja sesuai kebutuhan
Inilah langkah terpenting dalam berbelanja. Hampir semua wanita memiliki hobi berbelanja. Bahkan mereka kalap berbelanja jika ada promo menarik yang ditawarkan oleh toko. Untuk menghindari boros, sebagai wanita yang bijak dalam berbelanja kita dapat membuat list ditiap bulannya. Kita sebagai wanita membuat list barang primer dan sekunder yang perlu kita beli di tiap bulan agar sisa gaji bisa ditabung. 

Pahami Hak sebagai Konsumen

Kita sebagai pembeli dalam hal ini konsumen memiliki hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban tersebut perlu diketahui oleh tiap konsumen. Sebagai wanita yang sering berkutat dalam dunia perbelanjaan, kita harus mengetahui hak dan kewajiban ketika menggunakan layanan barang dan jasa. YLKI menjabarkan melalui lamannya bahwa konsumen memiliki beberapa hak yaitu antara lain: 

1. Mendapat kenyamanan dan keselamatan
Sebagai seorang konsumen, kita punya hak mendapatkan kenyamanan dan keselamatan ketika berbelanja. Kenyamanan dalam memilih barang dan jasa tanpa adanya intervensi dari penjual. Dalam transaksi belanja online, kerahasiaan data dari konsumen amat penting. 

2. Memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
Hak konsumen berikutnya adalah berhak memilih barang dan jasa yang dibutuhkan tanpa adanya halangan dari penjual.




3. Mendapat informasi yang benar
Mendapat informasi yang benar tentang barang dan jasa yang akan dibeli menjadi hak kita sebagai seorang konsumen. Dengan informasi yang benar, konsumen terhindar membeli barang yang memiliki kualitas rendah. 

4. Didengar pendapat dan keluhannya
Sebelum membeli sesuatu, konsumen berhak untuk bertanya dan menyampaikan pendapat tentang barang yang dibeli. Selain itu, apabila pelayanan yang diterima konsumen kurang memuaskan, maka kita sebagai seorang konsumen berhak juga lho untuk menyampaikan keluhan. Namun, jika pelayanan yang kita dapat memuaskan pastinya kita sebagai seorang wanita bijak dan konsumen yang cerdas tak segan untuk memberikan bintang lima atau pujian.

5. Dilayani dengan baik dan tidak deskriminasi
Setiap pembeli adalah seorang raja tanpa memandang derajat dan status sosialnya. Baik itu punya segepok uang maupun hanya recehan tetaplah seorang pembeli adalah raja. Jadi, kita berhak mendapat pelayanan yang baik dari penjual.

6. Mendapat pembinaan dan pendidikan
Konsumen yang cerdas akan dengan senang hati mendapat pelatihan semacam workshop atau apapun itu untuk pembinaan. 

7. Mendapat perlindungan hukum
Yup perlindungan hukum bagi konsumen amatlah penting. Apabila nanti ditemui kasus sengketa antara produsen dan konsumen, tak perlu khawatir, karena seorang konsumen pun berhak mendapat pembelaan dan perlindungan hukum.

8. Mendapat kompensasi ganti rugi
Kompensasi ganti rugi amat diperlukan konsumen jika menemui pelayanan atau barang yang tidak sesuai pesanan. Penjual pun berkewajiban untuk mengganti apa yang menjadi komplain pembeli.

Pahami Kewajiban sebagai Konsumen

Selain harus paham tentang hak sebagai seorang konsumen, pastinya harus diimbangi dengan pengetahuan tentang apa saja kewajiban dari konsumen. Kewajiban seorang konsumen menurut YLKI antara lain adalah:

1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;



2. beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;

3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;

4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.


Wanita Bijak, Belanja Barang Made in Indonesia

Produk buatan anak negeri tak kalah cantik dengan barang impor. Pelaku UMKM sekarang pun berlomba-lomba meningkatkan mutu produknya agar mampu bersaing dengan barang impor yang masuk di Indonesia. Sebagai seorang wanita Indonesia, alangkah lebih anggun dan cantiknya apabila kita memakai barang hasil karya anak bangsa.

Di kota kecil kami yaitu Kabupaten Pati, banyak sekali UMKM dari anak daerah memiliki barang dengan kualitas jempol. Kecap "Lele", "Keong" dan "Gentong" merupakan kecap khas Pati andalan ibu-ibu ketika memasak. Selain kecap, bahan makanan lain yang menjadi mutiara daerah Pati adalah trasi buatan Juwana. Selain bahan makanan, memakai batik khas dari Kabupaten Pati yaitu batik Bakaran membuat kepercayaan diri semakin tinggi. Pemkab Pati bahkan mewajibkan tiap hari Kamis memakai batik Bakaran bermotif ketela, karena kata Pati menurut orang Jawa adalah tepung yang terbuat dari ketela pohung. Dan Kota Pati tepatnya desa Margoyoso merupakan penghasil tepung pati atau tapioka.

Contoh Produk Khas Pati yang sering kupakai


Sedangkan di kota kelahiran suami yaitu Kudus memiliki sejuta UMKM. Produk UMKM menjamur mulai dari jenang, pisau, baju, tas, batik, dan masih banyak lagi. Keluarga besar suami adalah para pejuang UMKM di Kudus. Ibu mertua dan bu dhe merupakan salah satu senior di bidang bordir. Kami sekeluarga merupakan para pecinta produk dalam negeri.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang ada di Indonesia merupakan awal bangkitnya kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai dan menghargai barang hasil karya anak negeri. Melalui pameran-pameran, UMKM memamerkan produk-produk yang tak kalah bagusnya dengan buatan asing.

koleksi kakak ipar (jilbab biru) ketika Ibu Gubernur melihat bordirnya di pameran UMKM Karanganyar Jawa Tengah  

Mungkin kita pernah berpikir, kenapa barang impor jauh lebih murah dibanding barang dalam negeri? Jika kita konsumen cerdas, kita akan tahu apa yang menjadi penyebabnya. Karya anak negeri sekarang ini sudah lebih mementingkan kualitas. Banyak faktor yang menyebabkan harga yang ditawarkan lebih mahal seperti barang tersebut handmade, mahalnya biaya distribusi, dan barang memakai bahan dasar dari alam.

Apa salahnya kita memakai produk dalam negeri meski harga lebih mahal, akan tetapi kualitas terjaga. Selain itu, dengan membeli dan memakai barang buatan dalam negeri, manfaat yang didapatkan amatlah banyak. Taukah kita, memakai barang buatan dalam negeri membantu mengurangi angka pengangguran, menambah cadangan devisa negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha, dan mendorong pelaku usaha dalam negeri meningkatkan kualitas produk.


Harkonas

Untuk mengkampanyekan hak dan kewajiban konsumen, serta menjadi konsumen yang cerdas, tanggal 20 April dijadikan sebagai Hari Konsumen Nasional. Penetapan harkonas pastinya memiliki tujuan yang baik agar perdagangan di era kekinian yaitu zaman digital ini dapat berlangsung secara aman dan nyaman. Kenyamanan berbelanja baik untuk penjual maupun pembeli. Melalui laman harkornas.id dijelaskan secara gamblang tentang latar belakang dan tujuan penetapan Harkornas. 



Apresiasi yang tinggi untuk penetapan Hari Konsumen Nasional ini. Sebagai seorang wanita yang kerap melakukan transaksi jual beli baik barang dan jasa melalui online ataupun offline, senang dan bangga sekali bahwa seorang konsumen memiliki hak yang begitu besar. Apa yang disosialisasikan di Hari Konsumen Nasional semoga benar-benar memberi keuntungan dan perlindungan bagi konsumen sehingga memancing pelaku usaha untuk bertindak sesuai dengan etika.  Etika yang sehat dalam perdagangan barang dan jasa sehingga kecurangan seperti pembajakan dan produksi barang yang membahayakan konsumen semakin berkurang, bahkan hilang. 

Wanita yang bijak berbelanja akan mementingkan kecerdasan. Kecerdasan berliterasi produk dan memilah sesuai dengan kebutuhan. Jika kita cerdas dalam memahami dan menerapkan hak dan kewajiban sebagai konsumen, maka kegiatan belanja baik online ataupun offline makin terasa nyaman dan menyenangkan. Wanita bijak, belanja apapun, cerdas yang utama.


Bahan Bacaan

https://ylki.or.id/kewajiban-konsumen/

https://ylki.or.id/hak-konsumen/

https://kominfo.go.id/content/detail/7305/4-langkah-menjadi-konsumen-cerdas/0/infografis

https://www.vemale.com/ragam/109266-survei-membuktikan-aktivitas-belanja-online-didominasi-wanita-ini-faktanya.html

https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/13/084300126/Ketika.Orang.Indonesia.Lebih.Senang.Belanja.Online

https://kbbi.web.id/belanja

http://harkonas.id/harkonas.php


Artikel ini diikutkan dalam lomba blog harkonas.id tahun 2018

Menjadi Finalis Lomba Karya Inovatif Tingkat Kabupaten Pati

Rabu, April 11, 2018 0 Comments
Assalamu'alaikum pembaca sinaujawa.com. Beberapa minggu belakangan kegiatan sangat sibuk. Kegiatan makin sibuk menjelas UNBK nanti. Disela-sela kesibukan kemarin, saya mewakili SMP Negeri 1 Cluwak mengikuti Lomba Karya Ilmiah Inovatif.

Lomba tersebut sudah 4 kali diadakan oleh Disdikbud Kabupaten Pati. Nah, kali ini saya berkesempatan lagi ikut. Sebenarnya, ketika Kepala Sekolah menunjuk, saya malas. Hal tersebut dikarenakan jadwal yang padat dan belum menulis. Akhirnya, dalam waktu 3 hari, karya tulis ilmiah inovatifku jadi.




Iya itu pun dengan sistematika dari Lomba Inobel Nasional. Dengan naskah seadanya tersebut, yaitu pemanfaatan Film Pendek "Ibu", naskah kukirim. Ketika pengumuman finalis berlangsung, yaitu pada Sabtu, 7 April 2017 Alhamdulillah naskah saya masuk 6 besar. Kaget sekali karena tidak menyangka. Presentasi pun seadanya. Melihat lawan yang berat (karena memang sudah menjadi juara sebelumnya) tak banyak bermimpi menjadi juara.

Saya menjadikan pengalaman ini sebagai ajang mengukur diri bahwa masih banyak yang jauh lebih hebat daripada saya. Kalah menang dalam suatu perlombaan itu biasa. Saat menjadi yang kalah, tak perlu kecewa. Ambil sisi positifnya yaitu mendapat ilmu baru.