Rabu, 28 Oktober 2015

GEGURITAN SUMPAH PEMUDA "GUMREGAHING PEMUDHA"

Rabu, Oktober 28, 2015 0 Comments
Ilining ludira ing jroning raga
Nyawiji karo muntaping rasa iki
Gumregahing daya dadi pratandha
nyawijining bangsa ora bisa kaselaki

Sumpah pemudha iki
ora mung janji
kuwi bukti nyawijining pertiwi
Bangsa, basa, lan bantala mung siji
yaiku Indonesia Raya Bumi Pertiwi


Cluwak, 28 Oktober 2015

Selasa, 27 Oktober 2015

CANGKRIMAN

Selasa, Oktober 27, 2015 0 Comments
Bu Linna badhe nulis babagan cangkriman. Cangkriman asring diarani bedhekan. Cangkriman kaperang dadi papat yaiku cangkriman pepindhan, cangkriman plesedan, cangkriman wancahan, lan cangkriman ing tembang macapat.

Ing ngisor iki tuladhane cangkriman.

1. Cangkriman Pepindhan
  • Pitik walik saba meja = sulak
  • Lawa lima kalong telu = wolu
  • Ora bakal mudhun yen ora nggawa mrica sakanthong = kates
  • Tibane mengisor digoleki mendhuwur = kebocoran
  • Sing ngarep ireng, sing mburi ireng, tengah-tengah methentheng = wong mikul areng
  • Bosok neng enak dipangan = tape
  • Sawah rong kedhok galengane sithok = godhong gedang
  • Awake ijo, sirahe abang mlakune mundhur = obat nyamuk
  • Slulap-slulup ing kebon = dom
  • dileboke malah metu meneh = nglebokna kancing
  • Bocah cilik nggendhong omah =kura-kura, besusul, lsp
  • anake nangis, simboke njait, bapake udud = sepur
2. Cangkriman Plesedan
  • Wong mati dilumpati kucing urip = sing urip kucinge dudu wong mati
  • Wong meteng ngethokna wedhus = wedhus ditokake saka kandhang
  • Bakul sate dibakari = sing dibakar satene
  • Wong mati ditunggoni wong mesam-mesem = sing mesam-mesem wong nunggoni
  • Mbok Siyah ketiban cowek dadi sambel = lombok trasi uyah diuleg dadi sambel
  • Ana sirah ancik-ancik gulu = sirah pancen ancik-ancik gulu
3. Cangkriman Wancahan
  • Setengah tuwa lemu ginuk-ginuk = setu legi
  • Seneng lan sayang pol-polan = selasa pon
  • Sepine kaya kuburan = sekakuran
  • Pakboletus = tapak kebo lelene satus
  • Yumaerong = yuyu omahe ngerong

Jumat, 09 Oktober 2015

SMPN 1 CLUWAK: INDAHNYA

Jumat, Oktober 09, 2015 0 Comments



Memang betul kata orang, suasana yang nyaman akan membuat orang di dalamnya betah. Itulah sekarang yang dirasakan seluruh warga SMPN 1 Cluwak. Suasana 6 bulan terakhir ini jauh lebih indah dan tertata.

Semenjak kepa sekolah memutuskan mengambil program Adiwiyata, pembenahan dilakukan disana-sini. Saya pribadi tak suka bercocok tanam atau menghias taman. Namun, senang menikmati keindahannya.

Sekarang, tim Adiwiyata sedang melakukan pembibitan mulai dari sayuran hingga apotik hidup. Nantinya akan dibangun green house sebagai tempat untuk pembelajaran dan area hijau di SMPN 1 Cluwak.

Sarana cuci tangan pun sudah rampung dibuat. Penghijauan dengan penanaman pohon juga sudah selesai. Tinggal bagaimana perawatannya. Menanam itu mudah, tetapi perawatan yang susah. Pengalaman itu sudah saya alami. Saat 7K masih dipegang oleh rekan sejawat adalah saat penanaman, kemudian beralih ke saya. Ketiban sampur untuk merawat tanaman tanpa diimbangi dengan sokongan dana amatlah berat. Jadi, bersyukur sekarang semua mudah dan lancar.

Semoga indanya sekolah ini selalu terjaga. Dukungan seluruh warga SMPN 1 Cluwak untuk menyukseskan program adiwiyata ini amatlah penting dan berharga. Maju terus ya, hingga kenyanan ini tetap ada.



Posted via Blogaway

Kamis, 08 Oktober 2015

Tradisi "Tilik Haji"

Kamis, Oktober 08, 2015 1 Comments

Masih bulan haji jadi kali ini saya akan menulis tentang tradisi "tilik haji". Tradisi ini mungkin hanya di daerah Jawa Tengah. Kota-kota besar mungkin tak mengenal tradisi "tilik haji".

Tilik haji dilakukan dua kali yaitu ketika mau berangkat ke tanah suci dan pulang ke tanah air. Sebelum berangkat ke tanah suci, biasanya ada sederet acara yang disiapkan calon haji. Mulai pengajian hingga doa bersama agar diberi keselamatan dan kesehatan.

Tilik calon haji biasanya kita membawa buah tangan seperti gula, teh, mie dan lain sebagainya. Di rumah calon haji kita berdoa agar si calon haji diberi kemudahan menjalankan ibadah.

Tilik haji yang kedua yaitu ketika si haji sudah kembali dari tanah suci. Berbeda saat sebelum berangkat, saat tilik haji ini yang berdoa adalah si haji yaitu untuk mendoakan dan berterimakasih kepada orang yang telah mendoakannya ketika beribadah. Hal lain yang ada di tilik haji yang kedua adalah diberikannya oleh-oleh dari tanah suci. Itulah tradisi tilik haji yang ada di daerahku. Bagaimana daerah anda?


Jumat, 02 Oktober 2015

Pakai Batik Tak Hanya Pas Memperingati Hari Batik Nasional

Jumat, Oktober 02, 2015 0 Comments
Judul posting bu Linna memang betul kan? Memakai pakaian atau pernak-pernik berbau batik tak harus pas hari batik nasional. Hari ini tepatnya 2 Oktober 2015, Indonesia memperingati hari batik Nasional.

Tahun 2009 silam tepatnya 2 Oktober UNESCO mengakui bahwa batik adalah kekayaan dan warisan budaya dari Indonesia. Dengan pengakuan tersebut, kini tak ada lagi yang berani mengaku-aku bahwa batik adalah milik negara lain.

Batik sendiri di Indonesia ini identik dengan Solo, Jogja, dan Pekalongan. Namun, tak hanya tiga daerah tersebut yang memiliki batik. Kota-kota lain pun memiliki corak batiknya sendiri-sendiri. Bahkan, di kota kecil seperti tempat tinggal bu Linna yaitu Pati, memiliki batik khas daerah. Batik tersebut adalah batik bakaran.

Dulu, batik identik dengan orang keraton atau pejabat. Namun sekarang ini berbagai kalangan bisa memakai batik. Mulai dari pegawai, pelajar, pedagang, atau siapa pun sekarang bisa memakai batik. Harganya pun ada yang murah berkisar sekitar Rp 20.000,-.

Senang dan bangga rasanya jika memakai batik. Terlihat cantik, elegan, dan berkelas. Bagaimana dengan anda? Pakai batik tak hanya pasa memperingati hari batik nasional kan?