Sabtu, 26 Desember 2015

Macapat dalam Filosofi Kehidupan


Taukah anda bahwa tembang macapat bisa dikaitkan dengan kehidupan kita manusia di dunia. Macapat bisa dikaitkan dengan kehidupan mulai dari dalam kandungan hingga kematian. Berikut uraiannya.

Tembang macapat ada 11 yaitu maspocunggatruhninanthidupangkasmaransidandang. Namun, bila diurutkan sesuai kehidupan, diawali dengan tembang maskumambang dan diakhiri dengan pocung.

1. Maskumambang
Maskumambang dikaitkan dengan kemambang (melayang) di dalam kandungan sang ibu. 


2. Mijil
Mijil dikaitkan dengan keluar. Setelah berada dalam kandungan sang ibu, si bayi akhirnya lahir ke dunia.


3. Sinom
Sinom bisa dikaitkan dengan pertumbuhan si bayi yang tumbuh jadi enom (muda). Sinom berasal dari cangkriman isih enom.


4. Kinanthi
Kinanthi dikaitkan dengan rasa kasih sayang yang mulai muncul di kehidupan si anak muda.

5. Asmaradhana
Asmaradhana dikaitkan dengan masa-masa si anak muda yang semula mengenal sayang tumbuh menjadi cinta dan kasmaran terhadap lawan jenis.


6. Gambuh
Gambuh bisa diartikan dengan jumbuh atau gathuk yang artinya menyatu. Menyatu ini artinya jadi satu dalam ikatan pernikahan.
 



7. Dandhanggula
Dandhanggula dikaitkan dengan kehidupan berumah tangga yang beraneka ragam rasa. Pahit mania kehidupan dirasakan seusai hidup berumah tangga memiliki pasangan, anak, dan rejeki.


8. Durma
Durma dikaitkan dengan derma atau sedekah. Sedekah harus tetap dilakukan untuk membersihkan harta kita.


9. Pangkur
Pangkur dikaitkan dengan mungkur atau pensiun. Pensiun disini karena sudah tua dan hanya memikirkan kehidupan di akhirat.


10. Megatruh
Megatruh dikaitkan dengan pegat ruh atau dicabutnya ruh. Masa ini ruh kita terlepas dari raga yang artinya meninggal.


11. Pocung
Pocung diartikan dengan pocong yaitu kain kafan yang digunakan untuk mengkafani manusia yang sudah meninggal dan dimakamkan. Pocung ini menandakan selesai sudah perjalanan manusia di dunia.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar